Katanya
paperless, koq malah lespaper?
Gimana mau
bisa hemat kertas, setiap konsep surat direvisi. Setiap kali revisi, print
ulang.
Mestinya kan
cukup pake softcopy!
Setuju!
Mestinya kantor kita ini udah support Green Office...
Halah...
paling cuma anget-anget tahi ayam!!
Sering kali kita mendengar satu atau dua orang terlalu
banyak bicara. Mengomentari setiap hal. Mengeluhkan setiap kondisi. Seolah,
setiap kali berhadapan dengan sesuatu, secara otomatis akan muncul sebuah frame bentuk kotak memanjang ke kanan dengan
tulisan Write a comment... dengan
warna huruf samar-samar. Atau tampak tulisan “kata” lain untuk bisa di click : Like or Dislike.
Ini bukan masalah ekspresi. Namun lebih kepada
sikap. Cerminan pribadi. Yang jika kita berada di posisi sebagai orang kedua,
maka bersiap-siap untuk juga mengeluh. Mengeluh karena berhadapan dengan orang
yang terlalu banyak mengeluh. Sebel karena bertemu dengan orang yang terlalu banyak
komentar. Bete menghadapi orang yang
terlalu banyak argumen. Ini sebuah penegasan bahwa, bukan keluhan, komentar
ataupun argumennya yang di’harom’kan,
tapi di titik sikap “terlalu”-nya yang membuat orang-orang banyak yang menjauh.
Sepertinya kasus yang kuhadapi dengan programku ini
juga demikian. Sebuah Store Procedure
yang berhadapan/berkomunikasi dengan MySQL-Server terlalu banyak arguments. Terlalu banyak omong, terlalu
banyak cakap. Sampai-sampai MySQL-Server bete
dan sebel sehingga ia pun keceplosan bilang : too many arguments!
Tak salah jika kita belajar dari ‘ocehan’
MySQL-Server ketika menghadapi sikap si Store
Procedure yang terlalu banyak ‘cakap’. Jangan banyak omong! Dan pesan ini
cenderung untuk orang-orang (baca : “kita”, atau “aku” bagi yang keberatan di
bilang “kita”) yang hanya dapat mengeluhkan keadaan, yang hanya pintar
berkomentar, cerdas berargumen, namun nol aksi nyata.
Maka, jika memang demikian, alangkah baiknya jika
kita memulai untuk “sedikit bicara, banyak bekerja”, dalam arti yang
sesungguhnya. Karena ada arti lain yang memvisualisasikan dengan dua sejoli
yang bekerja dalam sepi dan senyap.
Di
saat bete menghadapi Too many arguments (ErrorCode SQL-Server:
1230)
Cisoka,
Sabtu 1 Maret 2014